Suasana penuh semangat mewarnai pertemuan para perempuan tangguh dari berbagai koperasi perempuan, termasuk Koperasi Desa Merah Putih, dalam kegiatan penguatan dan pengembangan koperasi wanita di Kabupaten Pandeglang.
Ketua Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Banten, Irna Narulita Dimyati, hadir memberikan dorongan dan inspirasi bagi para perempuan pelaku koperasi agar terus berperan aktif dalam memperkuat perekonomian masyarakat.
Dalam sambutannya, Irna Narulita menegaskan pentingnya perempuan untuk memiliki kemampuan, kepercayaan diri, serta pengetahuan yang mumpuni agar dapat berperan lebih maju di bidang ekonomi.
“Perempuan harus punya kemampuan dan percaya diri. Peran perempuan harus maju dan tahu ilmunya,” ujar Irna.
Ia menambahkan bahwa koperasi merupakan tulang punggung ekonomi rakyat, dan menjadi wadah yang ideal bagi perempuan untuk mengembangkan usaha serta memperkuat ekonomi keluarga.
“Perempuan jangan takut berwirausaha. Kalau belum punya modal, bangunlah jejaring. Koperasi adalah tempat kita saling menguatkan,” tambahnya.
Salah satu kendala utama yang sering dihadapi perempuan, menurut Irna, adalah akses terhadap permodalan. Oleh karena itu, koperasi perempuan menjadi solusi konkret untuk membuka peluang tersebut.
“Akses permodalan bisa masuk lewat koperasi perempuan. Jadilah anggota koperasi, karena koperasi berasaskan kekeluargaan dan gotong royong, dengan tujuan mensejahterakan anggota,” jelasnya.
Data menunjukkan terdapat sekitar 800 koperasi di Kabupaten Pandeglang, namun sebagian besar masih dalam kondisi tidak aktif atau “matisuri.” Melalui kegiatan ini, Irna berharap koperasi-koperasi tersebut dapat kembali bangkit dan menjadi penggerak ekonomi lokal yang kuat.
Selain itu, Irna juga menekankan pentingnya literasi digital bagi perempuan di era modern.
“Perempuan harus melek digital dan punya platform media sosial untuk memasarkan produk dan mengembangkan usaha,” tutupnya.
Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat peran perempuan di sektor ekonomi melalui koperasi, sekaligus mendorong semangat kemandirian dan kolaborasi di kalangan pelaku usaha perempuan di Banten.
